Penilaian Acuan Norma (PAN) dalam Evaluasi Pembelajaran


PAN (Penilaian Acuan Norma) adalah membandingkan skor yang diperoleh peserta didik dengan standar atau norma relatif. Karena apabila seorang siswa yang terjun ke kelompok A termasuk “Hebat”, mungkin jika pindah ke kelompok lainnya hanya menduduki kualitas “Sedang saja”. PAN digunakan untuk menafsirkan hasil tes sumatif. Dalam PAN, makna angka (skor) seorang peserta didik ditemukan dengan cara membandingkan hasil belajarnya dengan hasil belajar peserta didik lainnya dalam satu kelompok/kelas. Peserta didik dikelompokkan berdasarkan jenjang hasil belajar sehingga dapat diketahui kedudukan relatif seorang peserta didik dibandingkan dengan teman sekelasnya. Tujuan PAN adalah untuk membedakan peserta didik atas kelompok-kelompok tingkat kemampuan, mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi. Secara ideal, pendistribusian tingkat kemampuan dalam satu kelompok menggambarkan suatu kurva normal.

Pada umumnya, PAN dipergunakan untuk seleksi. Soal tes dalam pendekatan ini dikembangkan dari bagian bahan yang dianggap oleh guru urgen sebagai sampel dari bahan yang telah disampaikan. Guru berwenang untuk menentukan bagian mana yang lebih urgen. Untuk itu, guru harus dapat membatasi jumlah soal yang diperlukan, karena tidak semua materi yang disampaikan kepada peserta didik dapat dimunculkan soal-soalnya secara lengkap. Soal-soal harus dibuat dengan tingkat kesukaran yang bervariasi, mulai dari yang mudah sampai dengan yang sukar sehingga memberikan kemungkinan jawaban peserta didik bervariasi, soal dapat menyebar, dan dapat membandingkan peserta didik yang satu dengan lainnya.

Peringkat dan klasifikasi anak yang didasarkan PAN lebih banyak mendorong kompetisi daripada membangun semangat kerja sama. Lagi pula tidak menolong sebagian besar peserta didik yang mengalami kegagalan. Dengan kata lain, keberhasilan peserta didik hanya ditentukan oleh kelompoknya. PAN biasanya digunakan pada akhir unit pembelajaran untuk menentukan tingkat hasil belajar peserta didik. Pedoman konversi yang digunakan dalam pendekatan PAN sama dengan pendekatan PAP (Penilaian Acuan Patokan). Perbedaannya hanya terletak dalam menghitung rata-rata dan simpangan baku. Dalam pendekatan PAN, rata-rata dan simpangan baku dihitung dengan rumus statistik sesuai dengan skor mentah yang diperoleh peserta didik.


Sumber: Blog UNNES

  • Related Posts

    Apa sih NAWACITA itu, Pak?

    Masih ingatkah dengan Visi Misi Jokowi-JK? Jokowi-JK telah merancang agenda prioritas yang disebut sebagai Nawacita. Apa sih Nawacita itu? Nawacita sebetulnya merupakan istilang yang diserap dari bahasa Sansakerta, yaitu nawa…

    Apa Itu Super Blue Blood Moon

    Hari Rabu besok (31 Januari 2018) kita akan disuguhkan fenomena alam yang indah dan langka. Mungkin kamu sudah melihat info baik itu di sosmed ataupun di media informasi lainnya. Fenomena…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Chord Ukulele : Gangga – Blue Jeans

    • By sigufi
    • February 21, 2021
    • 35 views
    Chord Ukulele : Gangga – Blue Jeans

    Chord Ukulele : Lemon Tree

    • By sigufi
    • December 2, 2020
    • 27 views
    Chord Ukulele : Lemon Tree

    5 Hal Penting Dalam Memilih Ukulele

    • By sigufi
    • October 13, 2020
    • 26 views
    5 Hal Penting Dalam Memilih Ukulele

    Chrod Ukulele: WHEN SHE LOVED ME – Sarah McLachlan (Ost. Toy Story 2)

    • By sigufi
    • May 14, 2020
    • 22 views
    Chrod Ukulele: WHEN SHE LOVED ME – Sarah McLachlan (Ost. Toy Story 2)

    Tab Ukulele : Maroon 5 – Memories

    • By sigufi
    • January 26, 2020
    • 26 views
    Tab Ukulele : Maroon 5 – Memories

    Queen – Love of My Life (Ukulele)

    • By sigufi
    • January 24, 2020
    • 23 views
    Queen – Love of My Life (Ukulele)