![]() |
sumber : www.21food.com |
Apakah kamu pernah membelah sebuah apel segar kemudian meninggalkannya
sebentar karena ada satu lain hal, lalu kemudian saat kamu kembali lagi warna
daging apel tadi sudah berwarna cokelat dan nampak tidak segar lagi? Pernahkah?
Pasti sebal sekali rasanya. Buah apel yang segar tadi nampak menjadi tidak
enak. Mengapa demikian? Sebenarnya tidak hanya apel yang sering mengalami
perubahan warna seper itu. Beberapa macam buah dan sayuran juga mengalami hal
demikian. Seperti halnya kentang, pir, salak, dll.
atau pencokelatan. Proses pencokelatan seperti ini bisa terjadi karena dua
proses, yaitu proses enzimatis (secara alami) dan bisa juga melalui proses
non-enzimatis. Untuk proses non-enzimatis biasanya digukanan dalam proses
tertentu untuk merubah warna makanan seperti kacang, cokelat, roti, dll.
Sedangkan proses enzimatis (secara alami) terjadi pada buah-buahan khususnya
apel.
mengalami proses yang sama banyak mengandung senyawa fenolik. Senyawa fenolik
adalah senyawa yang banyak ditemukan pada tumbuhan. Senyawa ini memiliki cincin
aromatik satu atau lebih gugus hidroksi.
aktivitas enzim Polypenol Oxidase (PPO). Setelah apel dikupas, enzim tersebut
dengan bantuan oksigen akan mengubah gugus monophenol menjadi O-hidroksi phenol,
dan kemudian diubah menjadi O-kuinon. Gugus O-kuinon inilah yang membentuk
warna cokelat.
terlihat enak dimakan. Bisa tidak kita buat apel tersebut agar tidak berubah
menjadi warna cokelat? Tentu saja bisa. Bagaimana caranya? Caranya sangat mudah.
Tinggal kita hilangkan enzim PPO pada apel tersebut. Terus bagaimana cara
menghilangkannya? Nanti kita bahas di artikel Cara Membuat Apel Tidak Berubah
Menjadi Berwarna Kecokelatan Setelah Dikupas.